Analisis Semiotika Lukisan " The Starry Night " karya Van Gogh

 

Abstrak 

Lukisan " Starry Night " karya Vincent Van Gogh merupakan salah satu lukisan terkenal yang dilukis pada tahun 1889. lukisan ini menggambarkan imajinasi van gogh yang berlatar belakang pegunungan dan ilalang pemandangan malam disebuah desa. faktanya lukisan ini dibuat oleh Van Gogh pada saat ia berada di rumah sakit jiwa. Ini menjadi sebuah perbincangan , apa makna yang ada dibalik lukisan tersebut. Metode yang akan digunakan melalui pendekatak teori semiotika Roland Barthes yang berfokus pada Denotasi terdapat pada lukisan Starry Night.

Pendahuluan

Vincent Van Gogh merupakan salah satu seniman terkenal yang mempunyai keunikan dalam setiap lukisannya. van gogh menghasilkan lukisan yang ekspresi lewat coretan - coretan tekstur yang khas serta guratan ekspresi yang mengasilkan komunikasi emosi dari karakter pelukis. Goresan serta guratan tersebut tidak cuma membagikan bukti diri yang kokoh antar karya van gogh , tetapi sanggup memancarkan kehidupan serta perasaan yang mendalam dari diri van gogh yang kemudian di lukisan pada lukisannya tersebut. 

Lukisan " The Starry Night " karya Vincent van Gogh ini merupakan ssalah satu dari berbagai lukisan van gogh yang terkenal dengan menyuguhkan pemnadangan alam malam disuatu desa dengan latar pegunungan serta bintang yang memenuhi langit. Lewat sapuan kuasnya , lukisan ini mengasilkan atensi menawan serta menarik orang untuk melihatnya.

Lukisan ini menjadi salah satu bukti perjalanan van gogh yang pada saat membuat lukisan Starry Night ini sedang menjalankan perawatan dirumah sakit jiwa karena kesehatan mentalnya. melalui paduan warna hitam yang ada pada lukisan yang menafsirkan visual dari kematian, kegelapan , kehancuran. dan warna coklat yang melambangkan rasa putus asa dan pesimisme terhadap masa depan. 

Dalam penelitian ini akan mengkaji makna pesan dan tanda - tanda visual yang terdapat pada lukisan " The Starry Night" karya van gogh. untuk mengetahui apa hubungan visual tersebut dengan sebuah makna dengan memakai teori semiotika Roland Barthes yang berfokus pada Denotasi.

Hasil dan Pembahasan 

Lukisan yang menggambarkan atmosfer malam hari di suatu pedesaan ini menampakkan bangunan - bangunan yang menyerupai rumah yang digambarkan dari prespektif ketinggian. dengan menggunakan analisis denotasi makna yang terdapat pada lukisan starry night akan direpresentasikan dengan detail sesuai metode denotasi.

1. Rumah di pedesaan , merupakan tempat tinggal manusia . yang digambarkan dengan prespektif ketinggian ini menggambarkan suasana desa yang damai serta terhampar.

2. Langit malam, merupakan bagian atas dari permukaan bumi. yang digambarkan paling mencolok sehingga menjadi ciri khas dalam lukisan ini , dengan tambahan bintang serta bulansabit memberikan kesan dramatis serta romantisme.

3. Batang pohon , merupakan organ tumbuhan berpembuluh, yang digambarkan sebagai dominasi dari lukisan tersebut.dengan permainan warna hitam yang membuat kesan kegelapan , kematian serta suram. 

Pada lukisan ini warna sangat memainkan peran penting , yang didominasi warna biru , yang menghasilkan kesan malam yang tenang , damai. serta warna keemasan yang terdapat pada bulan sabit dan bintang memberikan kesan sentuhan hangan yang menyatu dengan langit malam yang dihadirkan.

Kesimpulan

dari penjelasan serta analisis yang telah dilaukan , dapat disimpulkan bahwa karya Van Gogh yang berjudul " The Starry Night " menampilkan warna dan bentuk yang ingin di sampaikan dengan pengalaman emosionalnya dalam mengatasi kendala mental. karya ini juga sangat menggaris bawahi ekspresi emosional sebagai bentuk perjuangannya serta imajinasinya terhadap karya ini yang unik dan menciptakan ciri khas aliran seni impresionisme.

Sumber data 

Nurul Dewi A, Abdul Rohman P, 2024. Kritik Formalistik Lukisan Starry Night karya vincent van gogh. citradirga : jurnal desain komunikasi visual dan intermedia 6(1).